Mengenal Patah tulang panggul
Patah tulang panggul adalah kerusakan atau discontinuitas yang terjadi pada tulang paha (femur) pada sisi yang dekat dengan sendi panggul. Sendi panggul berbentuk seperti bola, dimana tulang femur bertemu dengan tulang pinggul (pelvis)
Patah pada tulang panggul adalah kondisi serius, dimana dapat mempengaruhi fungsi pergerakan pada sendi panggul untuk berjalan dan beraktivitas sehari hari.
Siapa yang dapat mengalami patah sendi panggul?
Sebagian besar yang mengalami patah sendi panggul adalah pasien berusia 60 tahun ke atas. Jumlah kejadian patah meningkat seiring usia. Hal yang dapat mempermudah terjadinya patah sendi panggul adalah osteoporosis. Kondisi dimana tulang menjadi lebih rentan dan mudah patah.
Pada orang tua, patah sendi panggul dapat terjadi tanpa benturan yang keras. Patah dapat terjadi hanya dengan terpeleset. Misalnya di kamar mandi, atau jatuh dari tempat tidur. Wanita cenderung lebih beresiko osteoporosis dan mengalami patah tulang panggul.
Pada usia muda, patah sendi panggul sering dapat terjadi dengan benturan keras seperti kecelakaan lalu lintas. Pasien pada usia muda cenderung memiliki kepadatan tulang yang keras, kecuali terdapat penyakit yang menyertainya.
Angka kejadian patah sendi panggul
DI Amerika, patah tulang panggul terjadi sekitar 200.000 kasus. Pada tahun 2040 angka ini dapat menembus 500,000 kasus pertahun.
Dampak serius patah sendi panggul
Pasien yang mengalami patah sendi panggul mengalami resiko mortalitas lebih tinggi dari orang lain. Pasien dengan patah sendi panggul, bila tidak ditangani, maka tidak dapat bergerak dan beraktivitas. Pasien akan merasa nyeri yang hebat di panggul, dan tidak kuat untuk menggerakan extremitas bawahnya.
Nyeri di panggul akibat patah tersebut membuat pasien menetap di tempat tidur. Komplikasi penyakit dapat menyerang pasien seperti ulkus decubitus, Radang paru paru. Pasien lebih tua juga lebih rentan mengalami depresi, dan juga tidak memiliki nafsu makan. Dan masih ada komplikasi lain yang bakal terjadi. Hal ini membuat kualitas hidup pasien sangat menurun.
Siapa yang dapat mengalami patah sendi panggul?
Sebagian besar yang mengalami patah sendi panggul adalah pasien berusia 60 tahun ke atas. Jumlah kejadian patah meningkat seiring usia. Hal yang dapat mempermudah terjadinya patah sendi panggul adalah osteoporosis. Kondisi dimana tulang menjadi lebih rentan dan mudah patah.
Pada orang tua, patah sendi panggul dapat terjadi tanpa benturan yang keras. Patah dapat terjadi hanya dengan terpeleset. Misalnya di kamar mandi, atau jatuh dari tempat tidur. Wanita cenderung lebih beresiko osteoporosis dan mengalami patah tulang panggul.
Pada usia muda, patah sendi panggul sering dapat terjadi dengan benturan keras seperti kecelakaan lalu lintas. Pasien pada usia muda cenderung memiliki kepadatan tulang yang keras, kecuali terdapat penyakit yang menyertainya.
Angka kejadian patah sendi panggul
DI Amerika, patah tulang panggul terjadi sekitar 200.000 kasus. Pada tahun 2040 angka ini dapat menembus 500,000 kasus pertahun.
Dampak serius patah sendi panggul
Pasien yang mengalami patah sendi panggul mengalami resiko mortalitas lebih tinggi dari orang lain. Pasien dengan patah sendi panggul, bila tidak ditangani, maka tidak dapat bergerak dan beraktivitas. Pasien akan merasa nyeri yang hebat di panggul, dan tidak kuat untuk menggerakan extremitas bawahnya.
Nyeri di panggul akibat patah tersebut membuat pasien menetap di tempat tidur. Komplikasi penyakit dapat menyerang pasien seperti ulkus decubitus, Radang paru paru. Pasien lebih tua juga lebih rentan mengalami depresi, dan juga tidak memiliki nafsu makan. Dan masih ada komplikasi lain yang bakal terjadi. Hal ini membuat kualitas hidup pasien sangat menurun.
Gejala
Patah sendi panggul dapat memiliki gejala berikut. Namun setiap individu dapat berbeda beda.
· Nyeri panggul
· Nyeri punggung
· Tidak dapat berdiri
· Bentuk kaki yang berubah
Gejala ini juga dapat menyerupai bentuk yang lain. Konsultasikan kepada dokter untuk memeriksa lebih lanjut.
Diagnosis
Dokter akan memeriksa pasien, melakukan wawancara dan juga memeriksa kondisi kesehatan pasien secara umum. Dokter dapat juga melakukan pemeriksaan ronsen, pemeriksaan darah. Bila membutuhkan informasi lebih lanjut, dokter mungkin akan memeriksa MRI atau CT SCAN.
Pengobatan
Pengobatan pada patah tulang panggul dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia pasien, kondisi umum, penyakit yang menyertai, harapan pasien, dan lainnya.
Tujuan pengobatan adalah menghilangkan nyeri, menstabilkan bagian yang patah, dan mengkondisikan pasien dapat melanjutkan aktivitas sehari hari.
Sebagian besar kasus patah tulang panggul memerlukan tindakan operasi. Dokter dapat melakukan fiksasi patah tulang panggul, dan dalam kondisi yang lain dapat melakukan penggantian sendi panggul. Hal ini berbeda setiap individu pasien.
Setelah operasi selesai, pasien perlu menjalankan program rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi, kekuatan otot dan keseimbangannya.
Link:
Fiksasi patah tulang panggul
Ganti sendi panggul (Total hip replacement)
Referensi:
Standford Health