News

Marhaban ya Ramadhan

??????????? ?????????? ????????? ?????? ?????????? ?????????? ????? ?????? ????? ?????????? ???? ?????????? ??????????? ????????????

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Selamat menunaikan ibadah puasa untuk teman-tema sejawat yang melaksanakannya

#happyfasting #ramadhan2024

  Mar 11, 2024

See More

Internal meeting of IOA and AAOS

Internal meeting of IOA and AAOS, San Fransisco, 12 February 2024 


#IOA #AAOS #internalmeeting

  Feb 18, 2024

See More

Selamat dan Sukses atas diraihnya gelar...

Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia Mengucapkan

Selamat & Sukses atas di raihnya gelar guru besar dalam Ilmu Orthopaedi & Traumatologi

Kepada
Prof. Dr. dr. Andri MT Lubis, Sp.OT(K) @andrilubis1

FK Universitas Indonesia

17 Februari 2024

#gurubesar #fkui #gurubesarorthopaedi #orthopedi #dokterorthopedi

  Feb 17, 2024

See More

Pengabdian Tanpa Batas dengan Fasilitas...

PENGABDIAN TANPA BATAS DENGAN FASILITAS TERBATAS


Papua atau yang dahulu di kenal dengan nama Irian Jaya menjadi pulau terluas di Indonesia dengan wilayah seluas 768.000 Km². Papua saat ini memiliki enam provinsi yaitu Provinsi Papua dengan ibukota di Jayapura, Papua Barat di Manokwari, lalu empat provinsi baru yaitu Papua Barat Daya beribukota di Sorong, Papua Tengah di Nabire, Papua Selatan di Kota Merauke dan terakhir Papua Pegunungan di Jayawijaya. Kabupaten Paniai merupakan suatu kota kecil di daerah pegunungan dengan ketinggian 1700 M di atas permukaan laut. Paniai terletak di Provinsi Papua Tengah, dengan jarak kurang lebih 290 Km dari Nabire sebagai ibu kota provinsi.


Rumah Sakit Umum Daerah Paniai (RSUD Paniai) adalah tempatku mengabdi sejak tahun 2009, kemudian menempuh pendidikan dokter spesialis orthopaedi pada tahun 2013 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan kembali ke RSUD Paniai sebagai spesialis Orthopaedi sejak tahun 2019. Saat ini saya menjadi satu-satunya dokter orthopaedi di Provinsi Papua Tengah. RSUD Paniai melayani masyarakat tiga kabupaten di sekitar Kabupaten Paniai itu sendiri, yaitu Kabupaten Deiyai, Kabupaten Dogiyai dan Kabupaten Puncak Jaya. Beberapa kasus orthopaedi dari Nabire sering juga di rujuk ke RSUD Paniai. 



Perjalanan pasien dari Nabire di tempuh menggunakan pesawat kecil jenis Cessna Caravan atau Pilatus apabila jalur darat mengalami tanah longsor, kerusuhan, dan “pemalangan” oleh penduduk sekitar sehingga akses jalan darat tidak bisa di lalui. Pasien dari Puncak Jaya bahkan harus menempuh jalan kaki sekitar dua hari untuk bisa mencapai ke RSUD Paniai. RSUD Paniai merupakan rumah sakit tipe D dengan daya tampung pasien orthopaedi saat ini hanya empat tempat tidur, karena sedang masa pembangunan bangsal ruang bedah. Kasus orthopaedi yang dapat saya kerjakan di dominasi kasus trauma pada alat gerak, karena keterbatasan fasilitas.

Mengabdi kepada masyarakat serta mengamalkan ilmu yang sudah di terima kepada sesama terutama untuk tanah Papua, menjadi amanat yang diberikan oleh guru-guru saya selama menempuh pendidikan dokter spesialis di UGM.  Saat pendidikan kami banyak mengerjakan kasus menggunakan peralatan canggih dan rumit, tetapi kami juga di persiapkan apabila nantinya bekerja dengan fasilitas terbatas seperti yang saat ini saya alami. Hal ini yang terus memotivasi saya untuk terus belajar demi bisa melayani masyarakat Papua dan Paniai khususnya. Guru dan para senior juga tidak sungkan memberikan masukkan pada beberapa kasus yang saya konsulkan selama saya di Paniai.



Pengalaman berharga bagi saya selama melayani pasien di RSUD Paniai, selain kendala bahasa, notabene masih banyak masyarakat yang belum fasih menggunakan Bahasa Indonesia. Saat pertama datang saya mengalami “shock culture” melihat masyarakat terbiasa membawa senjata tajam berupa parang maupun panah.  Watak masyarakat asli Paniai beberapa memang keras, bahkan saya pernah di ancam, pada kasus sensitif saat terjadi curiga penembakan oleh oknum aparat. Hidup berbaur dengan masyarakat asli adalah kunci untuk bisa dekat dan memahami karakter mereka, salah satunya ikut kegiatan gereja.

Tarian asli masyarakat yang wanita telanjang dada dan pria hanya menggunakan koteka pada setiap perayaan hari raya besar di gereja. Bahkan banyak pasien masyarakat asli yang memberikan sedikit dari kekurangan mereka berupa hasil kebun dan ternak mereka, rasa haru meliputi saat mereka dengan susah payah jauh-jauh dari rumahnya membawa saat kontrol rawat jalan di poliklinik orthopaedi. Segan rasanya menolak pemberian mereka yang dengan tulus berterima kasih apabila pasien sendiri atau salah satu anggota keluarga yang telah sembuh. Tantangan terbesar selama melayani pasien orthopaedi di RSUD Paniai selain karena keterbatasan fasilitas , juga kamar operasi yang belum memenuhi standar pelayanan. Di samping itu juga kendala geografis Kabupaten Paniai sendiri, yang kadang untuk bisa menghadiri suatu acara ilmiah misalnya di Jakarta, saya harus menempuh perjalanan pesawat kecil Cessna atau Pilatus ke Timika atau Nabire sebagai bandara komersil terdekat dari Paniai.  



Lalu transit di Makassar kemudian dilanjutkan ke Jakarta. Sinyal seluler hilang pun kami di sini sudah menjadi makanan sehari-hari, jadi apabila mengikuti “Live Webinar” kadang juga tidak maksimal, suara narasumber terdengar terputus-putus. Saya berharap dukungan dari pemerintah Paniai dan Provinsi Papua Tengah untuk bisa lebih memajukan pelayanan orthopaedi di RSUD Paniai dan Provinsi Papua Tengah untuk kesehatan masyarakat yang lebih baik.  Serta saya sangat berharap untuk masih bisa mengembangkan diri dan cita- cita melanjutkan pendidikan Sub Spesialis dapat tercapai. Semoga teman sejawat orthopaedi lainnya dapat keluar dari zona nyaman dan mengabdi di pedalaman.


 dr. Stefanus Hengkie Marseno Sp.OT 



  Feb 07, 2024

See More

Cedera Tendon Achilles

Gejala yang terjadi saat kita mengalami cedera Tendon Achilles :
• Perasaan nyeri di atas tumit
• Pada area cedera akan terasa kaku
• Mengalami Pembengkakan dan memar pada
area cedera
• Terdapat suara letupan pada area cedera

Lalu bagaimana cara penangan pertama jika kita mengalami cedera Tendon Achilles?

Jika seseorang mengalami gangguan pada tendon ini dengan kondisi yang ringan hingga sedang, proses penyembuhannya bisa tanpa pengobatan.

Agar masalah ini lebih cepat teratasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
• Mengistirahatkan kaki: Hindari memberikan beban
pada kaki yang sakit, jika perlu menggunakan kruk.
• Menempelkan es: Dinginkan bagian kaki yang cedera
dengan menempelkan es yang dilapisi kain
selama 20 menit tiap dirasa kamu membutuhkannya.
• Kompres kaki: Kamu bisa menggunakan perban
elastis di sekitar kaki bagian bawah dan pergelangan
kaki agar tidak membengkak.
• Konsumsi obat anti-radang yang mampu
menghilangkan sakit, seperti obat NSAID, agar rasa
sakit tidak terlalu parah dan mencegah bengkak.

Selain itu, dokter bisa jadi menyarankan kamu untuk menggunakan pengangkat tumit.

Alat ini bisa disisipkan ke dalam sepatu ketika pulih, sehingga tendon achilles terlindungi dengan baik.

Agar cedera tendon achilles lebih baik, cobalah untuk melakukan latihan peregangan dan penguatan yang direkomendasikan oleh dokter. Dengan begitu, bagian kaki tersebut lebih kuat dan tidak mudah untuk mengalami cedera.

Jika perawatan yang disebutkan tidak berhasil atau cedera yang dialami parah, pembedahan mungkin perlu dilakukan. Silahkan berkonsultasi dengan dokter Orthopaedi terdekat.

#cederatendonachilles #tendon #cederaachilles #cederatumitkaki #cederatumit #cederaolahraga #footankle #dokterorthopaedi #dokterorthopedi #doktertulang #cederaankle

  Jan 23, 2024

See More

Jenis-jenis Kelainan, Tulang Belakang

  1. Kyphosis
  2. Lordosis
  3. Scoliosis
  • Kifosis adalah salah satu jenis kelainan pada tulang belakang yang membuat postur tubuh terlihat bengkok ke belakang secara tidak normal. Karena itu, kelainan tulang kifosis ini perlu ditangani supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Salah satu cara mengatasi kifosis adalah dengan melakukan serangkaian terapi fisik.


  • Lordosis adalah istilah medis pada tulang belakang yang melengkung ke depan (ke arah depan), mulai dari leher hingga punggung bagian bawah. Kondisi lordosis yang terjadi secara alami ini membantu tubuh mempertahankan postur tubuh dan menyerap goncangan saat kamu bergerak. Kondisi yang membuat area tulang belakang melengkung secara berlebihan disebut kurva lordotik. Lordosis berkembang jika tulang belakang terlalu banyak melengkung dan mendorong postur tubuh keluar dari posisi biasanya.  Sebenarnya, kelainan tulang ini adalah hal yang normal pada tulang belakang leher dan lumbar. Di tulang belakang leher, kurvanya sebesar 30-40 derajat adalah normal. Di tulang belakang lumbar, kurva 40-60 derajat adalah tipikal. Biasanya dokter merekomendasikan peregangan dan olahraga untuk membantu memperbaiki postur tubuh. Namun, kebanyakan orang yang mengalami kelainan ini tidak memerlukan perawatan apapun. 


  • Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung seperti huruf C atau S. Skoliosis lebih sering ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas, yaitu sekitar usia 10–15 tahun. Skoliosis biasanya menimbulkan keluhan ringan, tetapi dapat berkembang menjadi lebih parah seiring pertambahan usia. Jika tidak ditangani, lengkungan skoliosis yang sangat parah dapat menimbulkan kerusakan sendi dan nyeri berkepanjangan.


#obrolantulangbelakang #spine #tulangbelakang #dokterorthopaedi #doktertulangbelakang #tulangsehat #tulangsehatsendikuat

  Nov 12, 2023

See More