Menciptakan Konten & Trending
Social media merupakan platform digital yang dapat memfasilitasi penggunanya untuk saling bersosialisasi, baik berkomunikasi atau membagikan konten baik berupa tulisan, foto, dan video. Seiring kemajuan teknologi, semakin banyak masyarakat yang menggunakan social media, termasuk dokter. Social media dapat digunakan sebagai ruang untuk bersosialisasi yang memudahkan dokter dalam melakukan promosi kesehatan (terutama promotif & preventif). Selain itu, dokter sebagai entrepreneur dapat mengembangkan diri dan berinovasi melaui media tersebut untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sesuai dengan etik kedokteran.
Terdapat beberapa platform social media yang cukup banyak digunakan di Indonesia, diantaranya Twitter, Instagram dan Facebook. Instagram dapat kita gunakan sebagai media edukasi dengan cara membagikan gambar, video dan live. Twitter dapat digunakan untuk mencari topik yang sedang trending di masyarakat. Sedangkan Facebook dapat kita gunakan sebagai media untuk mencari relasi, teman, ataupun grup untuk sharing seputar informasi khususnya di bidang kesehatan.
Social media dapat kita manfaatkan pula untuk mencari topik sebagai bahan konten edukasi. Beberapa tips cara mencari topik yang trending di social media diantaranya dengan mengikuti atau memfollow akun orang / organisasi sesuai bidang yang diminati, memperhatikan kolom komentar untuk melihat topik apa yang ingin dibahas oleh masyarakat pengguna social media, membuat poling di social media, dan menggunakan keyword yang tepat pada kolom pencarian.
Topik yang telah kita dapatkan, dapat diolah menjadi sebuah konten. Lalu, bagaimana cara untuk menciptakan konten yang baik dan tepat? Pertama, kita harus mengetahui siapa saja audiens kita, mulai dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, karena setiap kalangan mempunyai ketertarikan terhadap permasalahan yang berbeda. Misalnya permasalahan di kalangan usia remaja lebih sering terkait soal acne. Berikutnya, konten yang telah dibuat dapat dibagikan menggunakan platform social media yang sesuai. Selain itu, konten sebaiknya dibagikan pada waktu yang tepat, karena dapat mempengaruhi jumlah viewers.
Setelah menciptakan konten yang trending, kita juga perlu mempertahankan engagement. Engagement adalah keterikatan antara pembuat konten dan viewers. Terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan engagement, antara lain membuat rencana untuk jangka waktu tertentu mengenai topik-topik yang akan dibahas. Kemudian menggunakan hashtag yang relevan pada konten, dengan tujuan memudahkan pengguna social media untuk mencari kembali topik yang sebelumnya telah kita bahas. Selain itu, kita juga perlu berkolaborasi dengan content creator lain serta memperbanyak interaksi dengan viewers.
Akhir kata, mari kita manfaatkan social media dengan bijak, tepat, dan sesuai etik untuk memberikan manfaat terhadap kesehatan masyarakat.
Ditulis Oleh : Dr. dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK (K) FINSDV